Seberapa cepat kamu menoleh ketika ada suara yang memanggil namamu? Pastinya hanya sepersekian detik bukan? Itulah sebuah pertanyaan yang menggambarkan bahasan kita kali ini, yaitu DNS tercepat di dunia!
Apa itu DNS? ialah sebuah singkatan dari Domain Name System merujuk pada sistim penerjemahan domain name ke dalam sebuah IP-address yang spesifik, sehingga dapat ditampilkan hal-hal tertentu yang (internet resources) diminta.
Setiap website memiliki nama (Domain), website tersebut memiliki alamat (IP-address), agar mudah dibaca (readble) alamatnya oleh pengguna internet dibutuhkan sebuah sistim yang menghubungkan suatu domain yang merujuk IP-address tertentu, itulah yang disebut DNS.
Karena kita tidak mungkin mengingat 16 digit angka di NIK KTP hanya untuk memanggil seseorang. Begitu pula, dengan kita yang akan sangat sulit untuk mengingat deretan angka IP-Address.
Teknologi bernama DNS itulah yang akan membantumu untuk memanggil suatu informasi di internet. Tetapi, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan dalam pemanggilan informasi di internet, salah satu yang paling krusial ialah DNS provider mana yang digunakan suatu website?
Perlu kamu ketahui pula, bahwa ada dua kategori DNS, yakni Public DNS merujuk pencatatan domain name-nya dapat diakses oleh publik melalui segala perangkat yang memiliki akses internet, sedangkan Private DNS hanya bisa diakses oleh perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan privat tertentu. Lantas, Public DNS tercepat apa yang ada di dunia saat ini?
1. Cloudflare
- Query Time: 20 millisecond
- Uptime: 99.97%
Cloudflare menjadi raja di seluruh provider DNS yang ada di dunia. Bahkan pada ranking dari Dnsperf.com, Cloudflare menduduki peringkat pertama meski melawan banyak provider (privat) DNS lainnya.
Tentu ini disebabkan oleh Query Time (rata-rata) hanya 13.25 millisecond. Query Time sendiri lebih dikenal dengan DNS Lookup Time yang merujuk seberapa cepat suatu server menerima permintaan suatu domain name, dan menerjemahkannya ke IP-address kepada browser.
Terlebih, setiap log activity akan dihapus kurang dari 24 jam, dan secara rutin Cloudflare di audit oleh KPMG, sehingga bisa dipastikan bahwa privasi pelanggan sangatlah terjaga.
Adapun secara keseluruhan, server 1.1.1.1 kompatibel dengan beragam perangkat, baik itu Windows, Mac, Android, iOS dan Linux. Serta pada beberapa produknya, layanan mereka juga diikuti dengan Malware Blocker dan juga Adult Content Blocking, meski Ads blocker belum tersedia hingga kini.
2. Google Public DNS
- Query Time: 20 millisecond
- Uptime: 99.99%
Kecepatan respon rata-rata dari Google Public DNS umumnya berkisar di 20 millisecond. Meski secara resmi, Google menjelaskan bahwa kecepatan itu, tetap dipengaruhi oleh faktor ping pada perangkat penggunanya.
Pada sisi lain, dalam konteks privasi, Google Public DNS menyimpan log activity setidaknya dua minggu sebelum akhirnya mereka hapus. Inilah yang masih banyak dikeluhkan oleh para pengguna internet.
3. Quad9
- Query Time: 24 millisecond
- Uptime: 99.86%
Pada 2016, Quad9 masuk menjadi bagian dari salah satu provider DNS di dunia, dengan kecepatan umum 24 millisecond.
Amerika Utara menjadi salah satu basis pengguna Quad9 terbesar, dimana kecepatan maksimalnya dapat diakses disana. Meski begitu, perangkat yang kompetibel dengan DNS ini pada umumnya hanya Windows dan macOS saja.
Namun secara keseluruhan, provider ini juga memaksimalkan perlindungan malware dan pishing kepada penggunanya. Serta mendungkung anonimitas data berbasis geotag pada penggunannya.
4. OpenDNS
- Query Time: 23 millisecond
- Uptime: –
Sebagai salah satu perusahaan penggagas bisnis DNS, Cisco merilis OpenDNS pada tahun 2005.
Layanan gratis yang diberikan oleh provider yang satu ini menawarkan banyaknya fitur, mulai dari uptime yang tinggi, pishing blocker, parental control, web-type filtering, dan tentunya free-email support.
Sedangkan pada produk berlangganan, banyak sekali fitur mulai dari penelusuran history dengan rentang waktu panjang, bahkan untuk melacak satu website yang spesifik di masa lalu.
Meski tidak bisa kita definisikan provider ini sebagai DNS tercepat, kita bisa sepakat bahwa OpenDNS cukup memfasilitasi penggunanya, dimana DNS ini kompatibel dengan perangkat PC, macOS, perangkat mobile dan perangkat lainnya.
5. Comodo Secure DNS
- Query Time: 13 millisecond
- Uptime: 99,98%
Comodo atau juga dikenal dengan Sectigo, salah satu provider DNS tercepat yang sangat mengedepankan keamanan penggunanya. Dimana, para pengguna akan dihindari dari pishing, malware, spyware, parked domains, overload Ads, Pop Ads dan lainnya.
Terlebih dengan kecepatan yang sangat mumpuni yakni berkisar di 13 millisecond sebenarnya sangat kontroversial, karena Comodo selalu dipisahkan dengan Sectigo (Private DNS), bahkan Techradar.com masih menyebut mereka memiliki Query Time 72 millisecond.
Namun, kami sebuat saja keduanya sama dan jadi salah satu DNS tercepat yang pantas untuk tercatat di daftar ini.
Penutup
Menggunakan DNS tentunya akan memaksimalkan pengalaman selama berselancar di dunia internet. Terlebih, beberapa DNS tercepat yang kami sebutkan di atas memiliki biaya langganan yang cukup terjangkau, atau bahkan gratis.
Tentunya, setiap layanan (berbayar) memiliki cakupan dan fiturnya masing-masing, yang perlu kamu perhatikan dan sesuaikan sebelum memutuskan untuk berlangganan.
Terlebih, Term and Condition yang seharusnya kamu cermati, terutama perihal data privasi, agar aktivitas kamu tetap aman.
Demikianlah rangkuman tentang DNS tercepat di dunia, yang bisa kami sampaikan. Kamu juga tetap bisa pantau (realtime) dari tiap DNS tercepat dan provider DNS lainnya di Dnsperf.com.