iPhone Bypass adalah istilah untuk iPhone yang saat mengoperasikannya tanpa perlu mengaktifkan iCloud. Itulah penjelasan awal dan singkatnya.
Kamu tentunya memerlukan penjelasan yang lebih rinci kenapa bisa ada iPhone yang bisa digunakan tanpa aktivasi iCloud lebih dulu? Sabar ya nanti kami paparkan. Ikuti saja terus artikel ini.
Bila kamu mendapati orang atau toko menjual iPhone dengan harga mulai Rp3 jutaan, sedangkan resmi bekas di pasaran Rp6 jutaan, kamu boleh curiga ini adalah smartphone ilegal.
Pastinya terdapat bahaya dan risiko dalam menggunakan smartphone produk Apple ini. Ya sudah mari kami tunjukkan apa saja bahayanya menggunakan iPhone Bypass secara lebih rinci berikut ini.
iPhone Bypass Adalah…
Sesuai istilahnya, Bypass iPhone adalah teknik yang diaplikasikan guna melewati aktivasi iCloud yang terkunci dengan memanfaatkan celah keamanan tertentu yang terdapat pada iOS iPhone.
Apple merupakan produsen produk teknologi premium yang memiliki sistem keamanan yang sulit dibobol. Semua produk Apple, baik iPhone, iPod, MacBook, atau iMac pasti memiliki fitur iCloud.
iCloud adalah layanan penyimpanan berbasis cloud, meliputi email, sinkronisasi kontak dan kalender, lokasi perangkat yang hilang, musik, dan seterusnya.
Saat perangkat Apple hilang, pengguna dapat memblokir iCloud supaya data-data pribadi penting di perangkat tersebut tidak bisa diakses orang yang menemukan. Perangkat yang dikunci iCloud-nya tidak dapat berfungsi.
Sekalipun dilengkapi sistem keamanan yang sulit ditembus, tetap saja ada peluang untuk diterobos sekecil apa pun kemungkinannya.
Jadi, setiap versi iOS memiliki celah yang akan di-patch pada versi iOS selanjutnya. Inilah celah yang digunakan oleh pelaku bypass iPhone.
Singkatnya, kamu bisa mengakses homescreen iPhone dan menggunakan fitur-fiturnya tanpa perlu membuka kunci iCloud.
iPhone Bypass bisa dilakukan apabila pengguna lupa password iCloud atau belum paham cara membuka kunci atau lock iCloud pada iPhone.
Tetapi inilah justru yang digunakan pihak yang menggunakan iPhone secara ilegal. iPhone hasil curian dan tindakan ilegal lainnya inilah yang biasa dijual di toko-toko dengan harga separuh dari harga normal.
Dua Jenis iPhone Bypass
Para ahli iPhone mengatakan ada dua jenis bypass yang biasa digunakan untuk membobol smartphone produk Apple ini, yakni Tethered dan Untethered. Istilah apa lagi itu?
1. iPhone Bypass Tethered
Jadi, iPhone Bypass Tethered merupakan pembobolan sistem keamanan yang bersifat sementara. iPhone akan kembali pada mode Activation Lock apabila di-restart atau mati daya. Sehingga iPhone-mu harus di-bypass ulang.
2. iPhone Bypass Untethered
Sedangkan iPhone Bypass Untethered atau iPhone Bypass Premium tak lain merupakan pembobolan sistem keamanan yang bersifat permanen. Metode ini bisa membuat ponsel tidak perlu di-bypass ulang saat terjadi mati daya.
iPhone Bypass Untethered tidak dapat mengakses beberapa fitur, seperti jaringan seluler hingga notifikasi yang tidak muncul.
Kabar baiknya, tidak semua bypass iPhone berhasil mengingat sistem operasi iOS terbaru sudah jauh lebih canggih sehingga tingkat kesulitan bypass makin tinggi dan rumit.
Seperti dilansir laman Checkra1n, bypass saat ini umumnya hanya dapat dilakukan pada model ponsel jadul, contohnya iPhone 5s hingga iPhone 11. Sekalipun begitu kamu harus tetap hati-hati ya.
Ciri-Ciri Bypass
Cara paling gampang mengetahui iPhone Bypass adalah dengan menemukan aplikasi bypass yang terpasang pada ponsel. Aplikasi tersebut bernama Cydia dan Checkra1n. Beberapa ciri-ciri lain yang dapat dengan mudah dikenali adalah:
- iPhone tidak dapat update iOS.
- iPhone tidak dapat melakukan factory reset.
- iPhone tidak dapat mengakses jaringan seluler.
- iPhone tidak dapat digunakan untuk login Apple ID.
- iPhone tidak dapat mengakses App Store dan iCloud.
- iPhone tidak dapat menayangkan notifikasi.
Apabila mendapati ciri-ciri di atas pada ponsel iPhone-mu, kamu layak curiga sistem keamanannya telah mengalami bypass.
Kelemahan iPhone Bypass
Bagaimana pendapatmu tentang penjelasan kami di atas? Semoga dapat memahami dengan baik ya. Kalau begitu mari kami lanjutkan menjelaskan mengenai apa itu iPhone Bypass.
Ini jelas tindakan ilegal. Tetapi tenang, tindakan ilegal memiliki banyak kelemahan. Inilah sejumah kelemahannya:
1. Tidak Berfungsi Menggunakan Jaringan Seluler
iPhone yang sudah di-bypass tidak bisa menggunakan jaringan seluler menginat simcard kamu sudah tidak terbaca lagi di sistem. Jadi agak merepotkan saat kamu jauh dari jaringan Wifi.
2. Hanya Bisa Menggunakan WiFi
Yap betul, iPhone Bypass hanya bisa menggunakan koneksi WiFi. Sudah begitu kamu juga tak bisa menggunakan aplikasi chatting mengingat aplikasi ini membutuhkan nomor HP untuk verifikasi, misalnya WhatsApp.
3. Tidak Bisa Kirim Pesan SMS dan Memanggil
Karena tidak bisa menggunakan nomor, otomatis kamu juga tak bisa menggunakan SIM Card di iPhone Bypass, sehingga semua kiriman pesan dan suara tidak bisa kamu lakukan melalui iPhone Bypass.
4. Selalu Gagal Screenshot
Meskipun tidak terlalu signifikan fitur yang biasa disingkat SS ini cukup penting juga untuk pengguna smartphone masa kini. Nah, kamu tak dapat melakukan SS di smartphone ilegal.
Risiko Bypass
Adapun risiko lainnya yang didapatkan dari menggunakan Bypass adalah karena tak ada iCloud, tentu saja fitur keamanan sekecil apa pun amblas, seperti:
1. Fitur Find My iPhone
Find My iPhone adalah fitur yang bermanfaat untuk melacak lokasi terakhir iPhone kamu berada. Kalau iPhone bypass tersebut hilang, kamu tak bisa menggunakan fitur ini. Jadi kalau HP kamu hilang, betul-betul amblas.
2. Tak dapat menikmati fitur canggih
Menggunakan produk ilegal serasa meggunakan iPod karena kamu tak bisa menikmati fitur-fitur canggih di dalamnya. Memang kamu masih bisa nonton YouTube, mendengar musik, dan game. Itu saja.
3. Rentan Diretas
Mengingat tak ada fitur keamanan, pastinya hp ini bakal lebih mudah diretas hack oleh orang lain. HP juga jadi lebih mudah rusak.
4. Melawan hukum
Tindakan ini pastinya melawan hukum. Kalau kamu orang beragama kamu ikut terkena dosa saat membeli atau menadah.
Dengan demikian dapat disimpulkan jangan pernah kamu menggunakannya karena terlalu banyak risiko yang harus kamu tanggung. Semoga penjelasan ini dapat kamu maklumi ya. Yuk beli iPhone yang ori, atau Android saja kalau belum mampu.