Ghost Writer
Pengguna internet kini harus semakin peka dengan jejak digital yang ditinggalkan untuk meminimalisir hal hal buruk yang bisa saja terjadi. Maka dari itu, para pengguna internet harus tahu cara menghapus jejak digital, yang sadar atau tidak sadar sudah dibuatnya.
Jika kamu juga seorang pengguna internet aktif, kamu tentu pernah membuat jejak digital. Sekarang ingat ingatlah, semalam kamu posting apa di Facebook, semalam kamu upload gambar apa di Instagram, semalam kamu update status apa di Whatsapp? Itu adalah jejak digital kamu.
Jejak digital bisa dimanfaatkan oleh orang orang yang mungkin punya niat jahat. Dia memakainya untuk digunakan bagi kepentingan pribadi. Untuk itu kamu harus lebih waspada terhadap jejak digital yang sengaja atau tidak sudah terlanjur kamu buat.
Nah disini kami akan mengajak kamu buat mengulas tentang cara menghapus jejak digital. Selain itu kami juga akan membahas tentang pengertian jejak digital serta jenis jenisnya. Yuk disimak dengan fokus dan seksama.
Pengertian Jejak Digital
Sebelum kami mengulas tentang cara hapus jejak digital, kami terlebih dahulu akan mengajak kamu untuk memahami pengertiannya karena kamu tidak akan bisa hapus jejak digital kalau kamu tidak tahu apa itu jejak digital.
Jejak digital adalah segala macam data atau informasi yang kamu tinggalkan setelah internetan. Kamu buka youtube, meninggalkan jejak digital. Kamu browsing, meninggalkan jejak digital. Bahkan hanya sekedar update status medsos juga meninggalkan jejak digital.
Lalu seperti apakah bahayanya jejak digital? Contoh bahayanya adalah pembajakan data dimana orang lain bisa memakai foto mu yang kamu posting di internet, atau untuk membawa mu ke pengadilan seandainya cuitan mu di twitter mencemarkan nama baik orang lain.
Rekam jejak digital adalah bukti yang nyata tentang aktifitas sesorang di internet. Seseorang tidak akan bisa berbohong jika ada rekam jejak digital yang membuktikan kebohongannya. Sungguh, ini benar benar mengganggu prifasi jika tidak dikelola dengan baik.
Jenis Jenis Jejak Digital
Jejak digital sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, namun secara umum dapat dibagi menjadi dua, yaitu jejak digital pasif dan jejak digital aktif. Keduanya sama sama meninggalkan jejak hanya saja cara kerja dan pengertiannya yang berbeda.
1. Jejak Digital Pasif
Jejak digital pasif adalah data atatu informasi tentang kegiatan seseorang yang diambil tanpa sepengetahuan orang yang bersangkutan. Contohnya seperti rekaman cctv yang merekam aktifitas atau kegiatan mu terlepas itu positif atau negatif.
Jejak digital yang seperti ini bisa dikatakan tidak mungkin dihapus kecuali si pemilik file yang menghapusnya. Jadi kalau diri mu terekam di cctv sedang berperilaku negatif, kamu tidak bisa menghapusnya ya kecuali pemilik cctv yang menghapus.
2. Jejak Digital Aktif
Jejak digital aktif adalah data atau informasi yang secara sengaja ditinggalkan oleh orang yang bersangkutan. Contohnya saja riwayat tontonan Youtube, riwayat browsing, updat status media social dan lain sebagainya.
Jejak digital yang seperti ini bisa dihapus jika sekiranya jejak yang ditinggalkan itu bikin malu atau berpotensi jadi boomerang bagi diri sendiri. Jejak yang seperti ini jika berbau negatif dan sering dilakukan, sering kali akan membuat si pemilik jejak berurusan dengan hukum.
Cara Menghapus Jejak Digital
Setelah mengetahui pengertian dan jenis jenis jejak digital, sekarang kamu harus memahami cara menghapus jejak digital itu sendiri, atau minimal kamu tahu caranya meminimalisir hal hal buruk yang berpotensi terjadi karena jejak digital.
1. Waspada Selalu Ada CCTV Memantau Kamu
Cara yang pertama adalah selalu waspada bahwa ada CCTV yang memantau segala aktifitas kamu dimana pun kamu berada. Jadi, sebisa mungkin, berperilakulah yang positif agar CCTV tersebut hanya merekam jejak digital positif dari diri mu.
Seperti yang tadi sudah dijelaskan, bahwa jejak digital pasif tidak bisa dihapus dan hanya bisa dimusnahkan oleh pemiliknya. Ini berarti nasib kamu ada di tangan orang lain jika jejak digital yang kamu tinggalkan adalah jejak yang negatif.
Untuk itu, satu satunya cara meminimalisir bahaya yang terjadi akibat jejak digital pasif ini adalah dengan selalu berperilaku positif. Kapan kamu berperilaku negatif dan direkam jejak digital pasif, maka saat itulah kamu berpotensi terancam bahaya jejak digital.
2. Hapus Riwayat Aktifitas Di Internet
Mungkin sudah jadi hal yang biasa jika kamu browsing di internet soal pornografi, terlebih jika usia kamu memang sudah cukup. Tapi tahukah kamu bahwa riwayat browsing mu jadi jejak digital yang harusnya di hapus?
Jika tidak dihapus, itu akan jadi jejak digital mu selamanya dan jika ada orang yang mengetahuinya, maka kamu akan dikenal sesuai dengan jejak digital yang pernah kamu tinggalkan. Jika jejak yang tertinggal adalah pornografi, maka kamu akan dikenal sebagai seorang yang porno.
