Mengapa belakangan ini, banyak orang yang mencari cara ganti password Email? Jelas karena belakangan ini merebak isu penjualan data privasi dari berbagai platform digital di Indonesia oleh beberapa Hacker di Darkweb.
Email sebuah singkatan dari Electronic Mail, merujuk pada teknologi abad 20 berupa sistim surat-menyurat, atau berkirim pesan secara elektronik, melalui media internet.
Dari laman Rightinbox.com diketahui pada pertengahan kuartal 2022, pengguna Gmail hampir berjumlah 1,8 milyar pengguna di dunia. Sedangkan berdasarkan survery Global Email Benchmark Report (Financesonline.com), masyarakat Indonesia dianggap jadi negara terbanyak pengguna Gmail, dibanding 25 negara besar lainnya.
Meski begitu, belakangan ini banyak permasalahan terkait data privasi masyarakat di berbagai platform yang terancam. Dimana, banyak dari data tersebut yang diperjual-belikan, di Darkweb oleh para Hacker.
Sudah dikonfirmasi, data yg dipastikan bocor :
– Nama lengkap
– Nomor HP
– Jenis kelamin
– Tanggal lahirUpdate password email yg kamu gunakan, dan tambahkan verifikasi 2 langkah. Beberapa hari atau bulan ke depan, email kamu akan menerima banyak spam. Termasuk phising
— Teguh Aprianto (@secgron) May 3, 2020
Bukan hanya Tokopedia yang mengalami kebocoran data termasuk Email para pelangganya, tapi ada juga beberapa platform lain seperti, Indihome, Bhinneka.com, Cermati.com, ShopBackID dan RedDoorz, Bukalapak dan beberapa platform lainnya.
Bahkan bukan hanya Email pelanggan, tetapi diduga jenis data lain yang diduga bocor di antaranya ialah Nama Lengkap, NIK, NPWP, Password (Bcrypt), Alamat, Nomor HP, Pendapatan, Rekening, Detail Pekerjaan, Nama Ibu Kandung.
Hal ini, memang ramai mulai dibicarakan belakangan ini pasca banyak kalangan dan netizen membahas kinerja KOMINFOyang dianggap hanya melakukan hal-hal sepele (Pemblokiran Terkait PSE), dibandingkan mengurus permasalahan krusial yang telah lama terjadi, yaitu penjualan data privasi di berbagai platform di Indonesia.
Tahun 2018 @kemkominfo memaksa kita utk melakukan registrasi nomor HP menggunakan NIK dan KK, dijanjikan akan terbebas dari spam.
Terbebas dari spam tak didapat, kini data registrasi no HP (NIK, No HP, provider, tgl registrasi) sebanyak 1,3 miliar bocor & dijual #BlokirKominfo pic.twitter.com/30Gt7R1hdK
— Teguh Aprianto (@secgron) September 1, 2022
Permasalahan yang viral ini, membawa tagar #BlokirKOMINFO ramai dikumandangkan para netizen di Twitter. Meski begitu, diskusi tidak lantas berujung hanya kritik pada institusi pemerintah tersebut itu saja, namun @Secgron dan beberapa pihak juga merilis Periksadata.com.
Data registrasi nomor HP tersebut dijual seharga 742 juta rupiah. Pelaku juga membagikan sampel gratis sebanyak 2 juta data.
Untuk memeriksa apakah data pribadi kamu termasuk di 2 juta sampel yg dibagikan gratis tersebut, silakan periksa melalui https://t.co/NodNrRkfXz
— Teguh Aprianto (@secgron) September 1, 2022
Periksadata.com bisa membantu kamu, untuk memeriksa apakah akun Email kamu menjadi salah satu korban penjualan data ataupun tidak. Cukup dengan menuliskan alamat Email kamu saja di kolom pencarian, maka hasil analisis akan muncul, dan tampilannya sebagai berikut (bila kamu jadi korban pencurian data privasi):
Dari uraian di atas, kita tahu bahwa saat ini, kita sedang menghadapi ancaman bersama yaitu keamanan data privasi kita, sebagai pengguna internet. Data-data privasi tersebut, seharusnya tetap bersifat classified atau rahasia.
Karena data-data tersebut sangat vital, terutama NIK KTP, Nomor Rekening yang sangat erat kaitannya dengan hal-hal yang bersifat dengan akses dan riwayat finansial.
Data-data privasi yang tersebar, termasuk juga dengan Email yang tersebar, membuat banyak spam, pishing, marketing email yang menumpuk membanjiri inbox kamu.
Lantas, apa yang bisa kita perbuat untuk mengatasi hal tersebut? Cara yang paling mudah adalah dengan secara rutin mengganti password Email kita! Berikut langkah-langkahnya!
Cara Ganti Password Email Versi Desktop (PC/Laptop)
- Cobalah login akun Gmail melalui browser di laman https://accounts.google.com/Login
- Di pojok kanan atas, ketuk icon Settings, lalu lanjutkan dengan ketuk pilihan See All Settings
- Kemudian ketuk pilihan Accounts And Imports
- Pada bagian Change Account Settings, ketuk pilihan Change Password
- Maka akan muncul tab baru, dan kamu diminta untuk login dengan password lama
- Selanjutnya barulah kamu diminta untuk membuat password baru dan mengkonfirmasinya (menuliskannya kembali), maka rangkaian cara ganti password Email pun telah selesai ketika kamu akhiri dengan ketuk pilihan Change Password
Cara Ganti Password Email Versi Android
- Pada perangkatmu (Smartphone atau Tablet) cobalah akses menu Settings
- Kemudian ketuk menu Accounts and Backups
- Lanjutkan dengan ketuk pilihan Manage Accounts, maka kamu akan ditampilkan beragam akun yang terhubung dengan perangkat tersebut, pilih akun Gmail yang ingin kamu ubah passwordnya
- Ketuk pilihan Google Account, lanjutkan dengan ketuk pilihan Security
- Pada bagian Signing in to Google, ketuk pilihan Password, maka kamu akan diminta untuk melakukan login dengan password lama-mu
- Setelah berhasil login, barulah kamu diminta untuk membuat password baru dan mengkonfirmasinya (menuliskannya kembali), maka rangkaian cara ganti password Email pun telah selesai ketika kamu akhiri dengan ketuk pilihan Change Password
- Disclaimer: Cara di atas adalah contoh cara ganti password Email pada perangkat Android Versi 12 (Snow Cone) – Samsung (Smartphone)
Cara Ganti Password Email Versi iOS (Apple)
- Pada perangkatmu (iPhone atau iPad) cobalah akses Aplikasi Gmail
- Kemudian ketuk menu Foto Profil atau Inisial Kamu
- Lanjutkan dengan ketuk pilihan Personal Info, lanjutkan dengan ketuk pilihan Password, maka kamu akan diminta untuk melakukan login dengan password lama-mu
- Setelah berhasil login, barulah kamu diminta untuk membuat password baru dan mengkonfirmasinya (menuliskannya kembali), maka rangkaian cara ganti password Email pun telah selesai ketika kamu akhiri dengan ketuk pilihan Change Password
Kesimpulan
Dari beberapa cuitan di awal artikel, kita dapat pahami bersama bahwa saat ini Email merupakan hal penting yang krusial, dimana dengan Email yang saling terhubung ke berbagai platform maupun ke berbagai perangkat, maka bila terjadi permasalahan atau bahkan Email di retas, aktivitasmu bisa saja terhambat total.
Maka merujuk hal tersebut, untuk menghindari peretasan kamu harus rutin mengganti password secara rutin, dan paham cara ganti password Email di berbagai perangkat, seperti yang sudah kami jelaskan di atas.