Fedi Nuril, Ini 6 Film Terbaik yang Melambungkan Namanya

Fedi Nuril

Salah satu aktor Top Indonesia Fedi Nuril main dalam sejumlah film, ini beberapa yang paling terkenal.

Fedrian Nuril atau lebih dikenal dengan Fedi Nuril populer setelah secara beruntun membintangi film-film drama religi. Mulai dari ‘Ayat Ayat Cinta’, ‘Surga yang Tak Dirindukan’, ‘Perempuan Berkalung Sorban’ (2009).

Dua judul yang pertama bahkan dibuat beberapa seri lantaran laris ditonton orang. Pada film-film yang semuanya disutradarai oleh Hanung Bramantyo itu, Fedi berperan sebagai lelaki yang sempurna: muda, tampan, kaya, dan saleh atau taat beragama. Jangan heran penggemar Fedi kebanyakan ibu-ibu muda.

Aktor kelahiran 1 Juli 1982 ini mulai terjun ke layar lebar lewat film ‘Mengejar Matahari’ garapan Rudy Soedjarwo. Sebelumnya Fedi adalah model dan anak band. Ia pencakar gitar dalam grup musik rock Indonesia, Garasi.

Setelah ‘Mengejar Matahari’ (2004) terlibat di film ‘Janji Joni’ (2005) kemudian ‘Garasi’ (2005). Tiga film debutunya ini tidak terlalu sukses di pasaran berbeda dengan film-film drama religi yang melambungkan namanya.

Inilah 6 Film Terbaik yang Melambungkan Nama Fedi Nuril

Baiklah, berikut film-film Fedi Nuril yang berpengaruh dalam perjalanan karirnya hingga saat ini.

1. Satria Dewa: Gatotkaca (2022)


Dalam film yang baru saja dirilis awal tahun 2022, Fedi Nuril memang tidak memegang sebagai pemeran utama. Namun film super hero ini membuktikan bahwa Fedi tidak hanya bisa berakting dalam film drama belaka.

‘Satria Dewa: Gatotkaca’ yang dibesut Hanung Bramantyo ini mengisahkan dunia yang begitu mencekam karena adanya pembunuh berantai yang menebar teror. Yuda (Rizky Nazar), seorang anak muda, baru saja kehilangan pekerjaan.

Yuda Ia dan ibunya, Arimbi (Sigi Wimala), yang telah lama kehilangan ingatan atau gila, diusir karena telat membayar uang kontrakan rumah. Dalam situasi serba sulit itu, Yuda menerima pekerjaan mengambil foto upacara wisuda teman kuliahnya, Erlangga (Jerome Kurnia).

Dari sinilah dunia Yuda tak pernah lagi sama. Dia menyaksikan sahabat baiknya itu beserta ibunya dibunuh oleh secara brutal oleh Korawa. Bersama kawan-kawannya, Yuda mulai mencari dalang di balik peristiwa pembunuhan berantai.

Dari penyelidikan itu, Yuda menemukan bahwa ada kekuatan misterius di dalam dirinya. Yuda juga menyadari ada panggilan takdir untuk melindungi orang-orang lemah dan yang ia cintai.

2. Surga yang Tak Dirindukan (2015)


Film yang diadaptasi dari bukunya Asma Nadia ini, Fedi berlakon sebagai Prasetya, seorang pria muda, kaya, pintar, dan saleh. Lalu di menikah dengan perempuan yang juga salihat bernama Arini.

Dalam kebahagiaan rumah tangga bersama Arini muncullah Meirose (Raline Shah), perempuan yang mau bunuh diri lantaran dikhianati pacarnya. Meirose mengancam bunuh diri apabila Prasetya tidak bersedia menikahinya. Film ini dibuat berseri lantaran laris.

3. Supernova: Ksatria, Putri, & Bintang Jatuh (2014)


Dalam film yang diadaptasi dari novel karya Dee Lestari dan diarahkan Rizal Mantovani ini Fedi berperan sebagai
Arwin, pengusaha kaya dari keluarga terpandang. Namun ia dikhianati istrinya, Rana (Raline Shah).

Rana berhubungan asmara dengan Ferre. Mereka bagaikan Ksatria dan Puteri di kerajaan cinta. Ferre dan Rana terus dekat dalam cinta terlarang yang terasa benar, dan keteraturan kehidupan rumah tangga Rana dan Arwin yang baik-baik saja jadi terasa salah dan hambar.

Lalu muncullah Diva, seorang model papan atas yang muncul dalam kehidupan Ferre. Rupanya Diva tinggal di klaster yang sama dengan Ferre, bahkan rumah mereka saling berhadapan.

4. Ayat-ayat Cinta (2008)


Inilah film yang melambungkan nama Fedi Nuril dalam jagat sinema Indonesia. Berperan sebagai Fahri, seorang mahasiswa Indonesia di Mesir yang terlibat asmara dengan sejumlah perempuan jelita.

Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Kang Abik ini meledak dan jadi fenomena berbulan-bulan, ditambah soundtrack lagunya yang dibawakan Rossa juga meledak. Penontonnya menembus 4 juta lebih, karena dibuat sekuelnya hingga ketiga.

5. Garasi (2005)


Film yang dibesut oleh Agung Sentausa ini mengangkat perjalanan grup band Garasi di mana Fedi Nuril yang berlakon sebagai Aga adalah gitaris dalam grup band tersebut.

Jadi kisahnya begini: Gaya (Ayu Ratna), Aga (Fedi Nuril) dan Awan (Aries Budiman) yang memiliki latar belakang beragam membentuk band bernama Garasi. Cita-cita mereka menyajikan musik yang berbeda, antimainstream.

Mereka didukung oleh toko musik D’Lawas, tempat nongkrong dan berkumpulnya pencinta musik fanatik. Latar belakang yang tak sama tadi menjadi kerikil dalam kelanjutan hubungan awak band, walaupun musik mereka cukup diterima masyarakat.

Gaya, tinggal hanya bersama ibunya, Kinar (Syaharani), karena sang ibu sudah putus hubungan dengan ayah Gaya dan ditolak oleh keluarganya. Gaya merupakan anak hasil hubungan di luar nikah.

Sementara Aga dari keluarga pemusik tradisional yang mencoba membuat terobosan. Awan, pernah tinggal lama di Jepang, lalu pulang ke Bandung untuk merintis jalan sendiri. Aga diam-diam menyimpan perasaan cinta kepada Gaya. Sialnya Gaya bersikeras menolaknya.

6. Janji Joni (2005)


Fedi Nuril berlakon sebagai Jeffrey, anak band yang kabur diburu promotor lantaran drumernya tidak bisa hadir saat harus pentas. Untunglah dia bertemu Joni yang mau diajak jadi drummer. Grup band mereka pun pentas.

Film arahan Joko Anawar ini cukup menarik perhatian, begitu juga peran Fedi Nuril di sana.

7. Mengejar Matahari (2004)


Dalam film arahan Rudy Soedjarwo ini Fedi berlakon sebagai Nino, salah satu gang anak-anak di sebuah kampung yang bersahaja. Ini memang film persahabatan yang seru dan menyasyikkan.